Kode isyarat yang wajib diketahui saat ikut touring motor





Kegiatan touring motor merupakan sebuah kegiatan yang sangat menyenangkan, apalagi dilakukan beramai – ramai. Selain sebagai sarana untuk rekreasi, manfaat touring juga bisa sebagai  sarana untuk mempererat dalam menjalin hubungan persaudaraan antar sesama Bikers mania. Mungki n pembaca ada yang belum mengetahui dan masih sangat awam tentang kode isyarat yang biasa disampaikan oleh pemimpin perjalanan touring atau biasa yang sering kita sebut dengan Vorijder (VO).


Pada artikel kali ini penulis akan mengulas tentang  Kode isyarat yang wajib diketahui saat ikut touring motor.  Yang bertujuan untuk memberikan sedikit ilmu  kepada para pembaca yang masih pemula  ketika hendak mengikuti  touring  motor. Untuk lebih jelasnya langsung simak saja kelanjutannya dibawah ini.
 
 1. Hidupkan mesin





Ketika VO  memberi isyarat Tangan Kanan di angkat, dan jari telunjuk digerakkan, dengan memutar mutarkan  jari telunjuknya,  maknanya adalah untuk memberi isyarat kepada para rombongan yang ada di belakang  agar menghidupkan mesin motornya.

2. Belok Kiri



 

ketika VO memberi isyarat dengan Telapak tangan kiri di buka lalu di angkat sebatas pundak, maknanya adalah  untuk memberi isyarat kepada rombongan kalau kita akan berbelok ke arah kiri. Biasanya Isyarat ini diberikan sebelum melakukan aksi belok.

3. Belok Kanan 







ketika VO memberi isyarat dengan  dengan Telapak tangan kiri di buka dan di angkat sampai posisinya di atas helm, gerakan dilakukan berulang ulang. maknanya adalah untuk isyarat bahwa rombongan akan belok ke arah kanan.

4. Ada lubang di sebelah kiri



 
ketika VO memberi isyarat dengan Tangan kiri di gerakkan mengarah ke bawah dengan membuka jari telunjuk, maknanya adalah untuk memberi isyarat terdapat sesuatu di sebelah kiri, seperti contoh memberi isyarat jika ada lubang atau jalan rusak yang dapat membahayakan bagi pengendara. Selain itu Cara ini juga bisa dengan menggunakan kaki sebelah kiri, tetapi ada banyak yang berpendapat juga bahwa lebih aman jika memakai tangan, sebabnya resiko kaki terbentur sangatlah minim.

5.  Ada lubang di sebelah kanan



ketika VO memberi isyarat dengan  Menggerakknan kaki sebelah kanan ke bawah, maknanya adalah untuk memberi isyarat kepada rombongan bahwa terdapat sesuatu di sebelah kanan, seperti terdapat lubang atau jalan rusak yang membahayakan pengendara. Sebenarnya lebih baiknya isyarat ini memakai dengan tangan kanan, tetapi berhubung karena  tangan kanan posisinya digunakan untuk menahan gas, maka lebih aman adalah  digantikan dengan menggunakan kaki.

6.  Tambah Kecepatan



Tangan kiri di angkat sambil menunjukkan jari telunjuk ke depan, hal ini dilakukan untuk memberikan isyarat bahwa para rombongan di suruh untuk menambah kecepatan motornya. Selain jari telunjuk, cara ini juga bisa dilakukan dengan membuka telapak tangan dan di ayunkan ke depan.

7.  Kurangi kecepatan



Telapak tangan kiri dengan di buka secukupnya kemudian telapak tangan dimainkan atau diayunkan dengan perlahan, hal ini dilakukan untuk memberi isyarat rombongan agar  mengurangi kecepatan motornya untuk pelan – pelan, biasanya hal ini dilakukan ketika mau berbelok atau ada sesuatu di depan jalannya rombongan.

8.  Rapatkan barisan



Telapak tangan kiri mengepal dan di arahkan ke atas dengan beberapa kali gerakan, hal ini untuk memberi isyarat bahwa para rombongan disuruh untuk merapatkan barisan, yang mana hal ini juga memicu para rombongan untuk mengurangi kecepatan motornya. Biasanya isyarat ini diberikan ketika ada bahaya di depan jalan, atau bisa juga ketika rombongan akan melewati lampu traffic light.

9.  Buat dua barisan



 
selanjutnya isyarat dengan Tangan kiri di angkat, sambil membuka dua jari (lambang angka dua) maknanya adalah untuk memberi isyarat bahwa para rombongan di suruh untuk membuat dua barisan. Biasanya isyarat ini diberikan pada saat berada di jalan yang sepi, dimana cukup memungkinkan untuk membuat dua lajur barisan.


10. Buat satu barisan



 
Selanjutnya adalah dimana ketika VO memberikan isyarat dengan tangan kiri di angkat tinggi dan menempatkannya di atas helm dengan membuka telapak tangan dan di ayunkan seperlunya, atau dengan mgarahkan tangan kiri ke atas dan membuka satu telunjuk (bentuk angka 1 ). Maknanya adalah untuk memberi isyarat agar rombongan membuat satu barisan.

11.  Berhenti



Selanjutnya adalah kode isyarat terakhir,yaitu dimana ketika VO memberi isyarat dengan Tangan sebelah kiri di arahkan ke bawah dan telapak tangan di buka sambil dihadapkan ke bawah, hal ini memberi isyarat kepada rombongan agar segera berhenti.


Demikian ulasan singkat yang telah penulis jelaskan di artikel ini. Semoga dapat memberi manfaat dan menambah pengetahuan baru tentang kode isyarat yang diketahui saat ikut touring motor. sehingga membuat pembaca semakin lebih paham pada saat VO memberi isyarat saat sedang touring.

 



 



0 Response to "Kode isyarat yang wajib diketahui saat ikut touring motor"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel